Kajian Kitab Miftahus Sarair - Kalam Syekh Abu Bakar bin Salim
Oleh: Al Habib Syekh bin Musthofa Ba'abud
Oleh: Al Habib Syekh bin Musthofa Ba'abud
Tidaklah engkau menggapai sesuatu yang hakikat kecuali dengan meninggalkan sesuatu penghalang-penghalang dunia atau lain sebagainya.
Beberapa Ulama menggolongkan beberapa hal ini dengan seperti seseorang yang ingin mendapatkan mutiara (hakikat) di lautan. Maka tentu menggunakan perahu. Dan perahu itulah tunggangan yang mengantarkan dia ke tengah laut. Perahu itulah syariat seperti sholat, puasa dan hukum-hukam islam yang dhohir.
Tidaklah seseorang mendapatkan hakikat dari sesuatu hal. Dalam hal itu pasti ada syariat dan hakikat. Contohnya Sholat. Syariatnya adalah membaca ini dan itu, dan hakikatnya adalah penyambung dari hamba dan Allah. Ketika seseorang bersujud syariatnya adalah meletakan kedua tanganya kedua lututnya kedua jari kakinya dan batuk dan juga hidungnya. Itulah syariat yang termasuk syarat sah sujud. Akan tetapi hakikat sujid bukanlah itu. Hakikat sujud adalah merendahkan hamba kepada Tuhannya.
Jika seseorang mengandalkan syariat tanpa hakikat yang ditempuh maka dia tentu jauh dari tujuan. Seperti orang tadi dia naik perahu untuk mendapatkan mutiara. Dia hanya naik perahu saja tapi tidak diteruskan.untuk apa tujuan naik perahu tersebut?
Tidak akan digapai hakikat-hakikat kecuali meninggalkan sesuatu penghalang / dunia.
Bukan berati zuhud itu meninggalkan dunia secara sepenuhnya. Akan tetapi tidak ada dalam hatinya rasa keinginan berlebih sehingga dunia itu mengalahkan hak Allah.
Bukan berati zuhud itu meninggalkan dunia secara sepenuhnya. Akan tetapi tidak ada dalam hatinya rasa keinginan berlebih sehingga dunia itu mengalahkan hak Allah.
Rasulullah sangat mewanti-wanti tentang hubbud dunya. Cinta dunia adalah puncak/pangkal dari semua kesalahan. Adanya pembunuhan, pertikaian, hasud dan sebagainya kalau ditarik benang merahnya ujung ujungnya karena dunia.
Mereka pada ulama menggunakam sesuai yang diajarkan Allah mereka membawa itu dunia tidak sampai pada hatinya tapi pada genggamanya.
Allah mengatakan kepada dunia kalau ada orang yang khidmah kepada engkau maka jadikanlah pembantumu.
Allah mengatakan kepada dunia kalau ada orang yang khidmah kepada engkau maka jadikanlah pembantumu.
Nabiyullah Ibrahim dulu dikatakan memiliki 4000 anjing gunanya untuk menjaga kambing-kambing beliau. Disetiap satu anjing di lehernya terdapat kalung emas. Ada berapa orang bertanya kepada beliau mengapa melakukan seperti itu dan menjawab hakikan dari dunia adalah bangkai. Dan yang mencari dunia adalah para anjing-anjing. Maka aku memberikan aku kalung emas kepada anjing2. Ini sebuah isyarat
Takwa definisi:
(1) Takut kepada Allah
(2) Menerima dari sesuatu yang sedikit
(3) Mengamalkan semua yang diperintah dan menjauhi larangan Allah
(1) Takut kepada Allah
(2) Menerima dari sesuatu yang sedikit
(3) Mengamalkan semua yang diperintah dan menjauhi larangan Allah
EmoticonEmoticon